KUDUS, Mantranews.id – Jalan penghubung antara Desa Puyoh menuju Desa Soco, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah rusak parah selama bertahun-tahun. Kondisinya memprihatinkan dan kerap memicu kecelakaan, terutama di malam hari karena minim penerangan.
Dari pantauan di lokasi, Kamis (1/5/2025), Jalan Puyoh-Soco yang berada di Dukuh Bonajar, Desa Puyoh, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus aspalnya sudah mengelupas, dipenuhi kerikil, dan berlubang di berbagai titik.
Kerusakan jalan telah berlangsung sejak tahun 2017. Namun hingga kini, belum ada perbaikan signifikan dari pemerintah daerah.
“Karena banyak kendaraan berat lewat sini, seperti truk tebu dan pasir. Jadi jalannya cepat rusak. Harusnya sudah diperbaiki dari dulu,” ucap Suparman salah seorang warga Desa Puyoh.
Ia menjelaskan bahwa selama ini warga tak tinggal diam. Perbaikan sementara dilakukan secara swadaya, namun tak bertahan lama karena lalu lintas kendaraan berat terus melintas dan anggaran terbatas.
Menurut Ketua RW 6 Desa Puyoh, Rumadi usulan perbaikan jalan sudah berulang kali disampaikan dalam musyawarah desa. Namun hingga kini belum juga terealisasi.
“Sudah sering diusulkan, tiap musyawarah desa masuk daftar tapi belum pernah dikerjakan. Warga juga sudah capek swadaya terus,” ujar Rumadi.
Menurutnya, yang lebih mengkhawatirkan adalah di titik paling rusak tak ada penerangan jalan. Warga hanya mengandalkan cahaya dari rumah-rumah sekitar untuk bisa melintasi jalan tersebut di malam hari.
Masyarakat berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus segera menepati janji perbaikan jalan. Mengingat jalur ini merupakan akses vital yang berdampak langsung terhadap aktivitas warga. (TUR – Mantranews.id)
