
PATI, Mantranews.id – Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Pati Joni Kurnianto, menyoroti rendahnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) yang masih jauh dari target. Hal itu diungkapkan Joni dalam rapat paripurna bersama Bupati Sudewo baru-baru ini.
Pasalnya, Joni melihat sampai pertengahan tahun anggaran 2025 ini PAD dari sektor perikanan dan kelautan baru 18 persen, sehingga dinilai masih jauh dari target yang ditetapkan oleh pemerintah.
Selain itu, beban PAD yang sebelumnya sebesar Rp 6 miliar pertahun juga sudah diturunkan karena suatu alasan. Untuk itu, Joni mendorong kepada kepada DKP untuk memaksimalkan target PAD di sisa tahun 2025 ini.
“Kami kurang melihat pendapatan DKP tidak sampai Rp 6 miliar. Kami mohon ininjad perhatian harus digenjot. Ini harus menjadi perhatian pak bupati. DKP jangan sampai turun dari Rp 6 miliar,” kata politisi dari Partai Demokrat itu.
Sementara itu Ketua DPRD Pati Ali Badrudin, meminta Joni untuk memaklumi adanya penurunan target PAD yang dibebankan ke DKP.
Sebab dikatakan oleh Ali, ada beberapa item penerimaan dari kedua sektor tersebut yang diambil alih oleh kementerian. Sehingga membuat pendapatan untuk kabupaten menjadi berkurang.
Menindaklanjuti usulan dari Joni, Ali meminta kepada jajarannya melalui komisi B selaku mitra kerja dari DKP untuk bisa mengevaluasi masalah ini. Jika tidak, pihaknya khawatir akan ada penurunan PAD di tahun-tahun mendatang.
“Menurut penjelasan dari DKP, memang ada penurunan pendapatan dari yang ditargetkan di APBD. Tetapi kesepakatan diturunkan, tetapi kinerja dinas kelautan untuk target pendapatan kita kawal bersama-sama agar target bisa tercapai meskipun target diturunkan. Sudah kita pelajari penyebabnya apa, nanti biar ditindaklanjuti dengan komisi terkait,” tutup Ali. (rif)