JEPARA, Mantranews.id– Kekeringan yang terjadi di wilayah Kabupaten Jepara mengakibatkan masyarakat membutuhkan bantuan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
Menurut data pada awal September 2024, sebanyak 1.686 Kepala Keluarga (KK), 4.820 Jiwa dan 714 rumah terdampak kekeringan di lima desa dari empat kecamatan yang ada di Kabupaten Jepara.
Berdasarkan kondisi tersebut, Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC Hipmi) Jepara menyelenggarakan kegiatan sosial yang bertajuk “Hipmi Peduli” untuk membantu masyarakat yang mengalami kekeringan di wilayah Kabupaten Jepara.
“Kami menyiapkan satu mobil tangki air dengan kapasitas 5000 liter, untuk menyuplai air ke daerah kekeringan setiap harinya,” kata Zaenal Afrody selaku Ketua BPC Himpi Jepara.
Menurutnya, jika saat kemarau panjang, ada beberapa wilayah di Jepara yang menjadi langganan kekeringan air setiap tahunnya. Diantaranya adalah di Desa Kaliombo, Kecamatan Pecangaan dan beberapa daerah di Kecamatan Kedung.
Zaenal mengaku telah bekerja sama dengan teman-teman koordinator daerah dan perangkat desa untuk mengatur penjadwalan pengiriman air bersih.
“Sampai hari ini, sebanyak 50 liter air bersih telah didistribusikan ke warga yang membutuhkan,” ungkapnya.
Dengan kegiatan Hipmi Peduli ini, diharapkan mampu membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara dalam mengatasi kekeringan yang terjadi saat ini. Ia berharap kedepannya ada langkah inovatif yang diambil oleh Pemkab, guna melakukan persiapan penanggulangan bencana kekeringan di daerah-daerah yang menjadi langganan setiap tahunnya. (Min/Bas-Mantranews).
