PATI, Mantranews.id – Puluhan rumah di Desa Margomulyo, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati rusak-rusak akibat dihantam angin puting beliung disertai hujan lebat pada Rabu siang (12/3/2025). Akibatnya sekitar 89 rumah rusak disapu angin dan membuat pohon-pohon besar tumbang.
Pasca kejadian, anggota Polsek Tayu dengan dibantu Koramil Tayu dan BPBD terjun ke lapangan membantu membersihkan puing-puing rumah dan pohon yang bertumbangan.
“Pada hari Rabu tanggal 12 Maret 2024 sekitar pukul 10.55 di wilayah Desa Margomulyo Kecamatan Tayu terjadi hujan lebat disertai angin puting beliung yang mengakibatkan atap rumah rusak dan pohon tumbang,” ucapnya.
Dari hasil pendataan, data yang diterima sementara ada 89 rumah di Desa Margomulyo rusak akibat angin puting beliung. Atas kejadian puting beliung ini mengakibatkan kerugian materiil kurang lebih Rp 1,3 miliar.
“Anggota Polsek Tayu masih di lokasi untuk mendata dan membantu membersihkan pohon tumbang yang menutupi jalan. Kami telah mencatat saksi dan korban, mencatat kerugian, menghubungi BPBD Kabupaten Pati dan relawan Kembang Joyo, serta membantu membersihkan pohon tumbang yang menutupi jalan,” jelasnya.
Pemerintah Kabupaten Pati dan pihak terkait terus berupaya melakukan penanganan pascabencana. Bantuan logistik dan material bangunan segera disalurkan kepada warga terdampak. Upaya pembersihan puing-puing dan perbaikan infrastruktur juga terus dilakukan.
“Polresta Pati mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, terutama saat musim pancaroba. Masyarakat juga diimbau untuk segera melaporkan kejadian serupa kepada pihak berwajib,” tandasnya. (Arif Febriyanto/Mantranews.id)
Sebagai informasi, rumah yang rusak akibat diterpa angin puting beliung tersebar di beberapa wilayah. Diantaranya:
1. Desa Margomulyo RT 05 RW 03 ada 3 rumah.
2. Desa Margomulyo RT 06 RW 03 ada 25 rumah.
3. Desa Margomulyo RT 07 RW 03 ada 10 rumah.
4. Desa Margomulyo RT 06 RW 04 ada 23 rumah.
5. Desa Margomulyo RT 05 RW 04 ada 28 rumah.