GROBOGAN, Mantranews.id – Insiden Kebakaran dari konsleting listrik membakar empat rumah di Dusun Jati, Desa Pelem, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan, Rabu (21/8). Atas insiden itu, kerugian para korban ditaksir hingga ratusan juta rupiah.
Kapolsek Gabus AKP Candra Bayu Septi menyebutkan api berasal dari rumah Padiman (87) sekitar pukul 12.00 WIB. “Korban saat kejadian sedang tiduran di dalam rumah kemudian melihat ada kepulan asap dan api di dekat meteran depan rumahnya,” katanya.
Melihat api itu, jelas Kapolsek Gabus Padiman berusaha memadamkan api sembari teriak meminta pertolongan kepada tetangganya. Kontan datang Coironi dan Suwadi serta warga sekitar membantu memadamkan api dirumah Padiman.
“Karena rumah terbuat dari kayu serta ada angin kencang membuat api cepat membakar rumah Padiman,” ungkap Kapolsek Gabus.
Tak berselang lama, sambung AKP Candra api merembet ke rumah kayu milik Sutrisno (75) dan rumah anaknya Indah (42), serta rumah satu lagi milik Muda Ida Wardana (29).
Melihat api yang kian membesar, Suwadi melaporkan kebakaran kepada kades Pelem Siswoyo. Kemudian dilanjutkan ke Damkar Wirosari dan Polsek Gabus.
Sekira Pukul 13.30 tim pemadam kebakaran dari Damkar Wirosari baru sampai ke lokasi kejadian. Berselang 20 menit, api dapat dipadamkan oleh tim Damkar Wirosari.
Akibat kejadian kebakaran tersebut, jelas AKP Candra Padiman dan Sutrisno masing-masing mengalami kerugian Rp100 juta, sedangkan Ida Wardana dan Indah kerugian Rp50 juta.
“Total kerugian akibat kebakaran rumah milik empat orang warga di Desa Pelem, mencapai Rp300 juta,” ungkap Kapolsek Gabus. (Cak/Bas-Mantranews).