GROBOGAN, Mantranews.id – Fasilitasi pemasaran pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM) yang ada di Kabupaten Grobogan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Grobogan menggelar Grobogan Expo 2024 selama empat hari, Kamis-Minggu (22-25/8).
Kepala Disperindag Grobogan Pradana Setyawan mengatakan, expo yang digelar juga sebagai momentum kegiatan rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-79.
Dijelaskan, ada ratusan stand yang disediakan. Peruntukan stand tersebut disediakan untuk para pelaku UMKM dan IKM. Selain itu, masih ada stand Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang mensosialisasikan terkait pelayanan publik.
“Ada total 190 stand yang bergabung dalam expo yang digelar,” kata Danis Sapaan akrab Pradana Setyawan.
Penyediaan stand tersebut, jelas Danis sebagai upaya Disperindag untuk fasilitasi para pelaku usaha dalam pemasaran. “Diharapkan event ini perekonomian lokal dapat bergerak dengan baik dan bisa tumbuh dengan baik,” harap Danis.
Disisi lain, Danis juga mengajak para Pedagang Kaki Lima (PKL) untuk turut serta meramaikan Expo tersebut. Danis menyebutkan ada 120 PKL yang tercatat mengikuti Expo.
Lebih lanjut, dalam Expo tersebut juga diadakan makan bakso gratis sebanyak 1300 porsi yang disediakan oleh Asosiasi Pedagang Mi dan Bakso (Apmiso) Grobogan. “1300 bakso disediakan secara gratis oleh teman-teman apmiso yang kita fasilitasi untuk promosi bakso Grobogan,” katanya.
Dalam hal ini, Danis menyebutkan penyediaan ribuan porsi bakso yang di sediakan Apmiso sebagai simbol atau launching pelaku usaha bakso yang ada di kabupaten Grobogan.
“Kita berharap industri bakso dapat bertumbuh dengan baik. Karena seperti yang kita ketahui ada ribuan yang menjajakan komoditas bakso ini sebagai mata pencaharian di Kabupaten Grobogan,” harap Danis.
Artinya, sambung Danis butuh support dari Disperindag untuk memperkenalkan bahwa kabupaten Grobogan mempunyai cita rasa yang tidak kalah dengan daerah-daerah lain. “Mudah-mudahan masyarakat Grobogan mengenal cita rasa dan bangga kuliner bakso Grobogan yang telah di buat Apmiso,” tandasnya.
Sementara itu, dalam sambutanya Bupati Grobogan Sri Sumarni berharap, Grobogan Expo dapat dijadikan ajang untuk menumbuhkan rasa cinta dan bangga memakai produk dalam negeri, khususnya produk lokal Grobogan.
“Kami berharap Grobogan Expo ini dapat dijadikan ajang untuk menumbuhkan rasa cinta dan bangga memakai produk dalam negeri, khususnya produk lokal Grobogan,” harapnya.
Lebih lanjut, disebutkan sesuai amanat yang ia bacakan pada upacara kemerdekaan kemarin, bahwa perekonomian Jawa Tengah tumbuh positif sebesar 4,92 persen. Menurutnya, hal itu dikarenakan adanya kegiatan promosi yang disediakan pemerintah daerah.
“Saya berharap, kegiatan ini bukan sekedar pameran atau ajang promosi, tetapi betul-betul terjadi kegiatan transaksi di dalamnya, untuk membantu meningkatkan pendapatan pelaku usaha di Kabupaten Grobogan,” harapnya.
Bupati Grobogan juga berpesan, untuk menggunakan produk dalam negeri untuk pertumbuhan ekonomi yang stabil. “Ekonomi yang stabil untuk kesejahteraan masyarakat. Masyarakat sejahtera untuk Indonesia menjadi negara maju,” pesan Bupati Sri. (Cak/Bas-Mantranews).
