PATI, Mantranews.id – Ketua Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati Joni Kurnianto menyoroti minimnya Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) di poros kabupaten.
Joni mengaku kerap menerima aduan dari masyarakat terkait kondisi jalan yang gelap gulita pada malam hari sehingga membahayakan pengguna jalan.
Menurutnya, jalan tanpa penerangan dapat menyebabkan berbagai permasalahan. Seperti rentan terhadap tindak kejahatan, minimnya LPJU, membuat jarak pandang pengendara terbatas, dan berpotensi menyebabkan kecelakaan.
Maka dari itu, Joni meminta kepada dinas terkait yang dalam hal ini adalah Dinas Perhubungan (Dishub) untuk bisa mengalokasikan anggaran penambahan PJU, utamanya di jalan poros kabupaten.
“Begitu juga penerangan memang masih kurang. Kalau di Pati memang banyak penerangan yang kurang. Pemerintah Provinsi (Pemprov) maupun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) sudah memberikan penerangan tenaga surya,” ucap Joni di Pati, Kamis (13/3/2025).
Joni juga mengecam ulang oknum tak bertanggung jawab karena nekat mencuri baterai LPJU tenaga surya yang diberikan Pemprov Jateng kepada Pemkab Pati.
“Tetapi itu baterainya dicuri. Iya, dicuri diambil orang-orang yang tidak bertanggung jawab,” ujarnya.
Politisi dari Partai Demokrat ini berharap ke depannya masyarakat bisa menjaga dan merawat LPJU. Bahkan pihaknya mengaku akan mengambil langkah tegas dengan melibatkan Aparat Penegak Hukum (APH) jika kembali mendapati laporan adanya LPJU yang hilang dicuri.
“Kita gemes juga, banyak jalan di Pati gelap. Diberi penerangan malah baterainya itu dicuri. Padahal itu harganya mahal,” tegasnya.
Lebih lanjut, Joni mengimbau pengguna jalan untuk selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan yang minim penerangan pada malam hari. Ia berharap Dishub segera menambah Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) di jalan yang kurang penerangan. (ARIF FEBRIYANTO – Mantranews.id)
