GROBOGAN, Mantranews.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Grobogan menyiapkan lahan seluas 10 hektare untuk dibangun Sekolah Rakyat (SR) yang merupakan program pemerintah pusat.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Grobogan Anang Armunanto menuturkan bahwa SR ditujukan untuk siswa dari keluarga miskin. Sehingga mereka mendapatkan pendidikan yang layak.
“Kita dukung rencana program pemerintah,” ujar Anang saat melakukan rapat koordinasi bersama Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, Bappeda, dan BPPKAD membahas SR, bertempat di Ruang Rapat Sekda Grobogan, Senin (17/3).
Nantinya sekolah ini mengusung konsep boarding school. Para siswa akan diasramakan. Sekolah sekaligus asrama ini bersifat gratis.
“Sekolah ini menjamin gratis segalanya karena sistem boarding,” tuturnya.
Selain menjamin pendidikan para siswa, melalui SR, pemerintah menjamin pemenuhan gizi para siswanya.
Anang menyampaikan bahwa yang akan menerima fasilitas sekolah ini adalah warga miskin yang masuk golongan Desil 1 dan 2. Desil 1 adalah kelompok rumah tangga dengan tingkat kesejahteraan terendah 1-10 persen. Sedangkan Desil 2 adalah kelompok rumah tangga dengan tingkat kesejahteraan 11-20 persen.
“Sekolah ini hanya diperuntukan oleh warga miskin,” tegas Anang.
Sebagai bentuk dukungan Pemerintah Daerah (Pemda), pihaknya pun telah mengusulkan lokasi yang dimungkinkan untuk dibangun Sekolah Rakyat.
“Kita siapkan lahan yang sesuai dengan permintaan pemerintah pusat,” imbuh Sekda Grobogan itu.
Disinggung soal jenjang pendidikan yang akan dibangun di lokasi yang disiapkan, Sekda Anang belum bisa menanggapi lebih lanjut. Termasuk soal jumlah tenaga pendidik.
“Belum tahu. Nanti mengikuti petunjuk lebih lanjut dari pusat,” pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Grobogan, Muhadi menyampaikan bahwa lahan yang harus disiapkan Pemda untuk mendukung Sekolah Rakyat minimal lima hektare.
Namun pihaknya telah menyiapkan lahan seluas 10 hektare di Desa Mojorebo, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan.
“Ini baru menyiapkan lahan kurang lebih 10 hektar yang berada di Desa Mojorebo, Kecamatan Wirosari,” ujar Muhadi.
Sebagai informasi, rencananya pemerintah pusat akan membangun Sekolah Rakyat pada Juli 2025. Sekolah ini meliputi berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD, SMP, hingga SMA. (Ahmad Abror | Mantranews.id)