PATI, Mantranews.id – Ketiadaan ruang rawat inap di Puskesmas Winong I, Kabupaten Pati, Jawa Tengah membuat pelayanan kesehatan kepada masyarakat dirasa kurang memadai.
Kepala Puskesmas Winong I, Muhadi menjelaskan ketiadaan ruang rawat inap ini dikarenakan minimnya lahan puskesmas. Sebab, secara fisik bangunan Puskesmas Winong I berdiri di tanah milik Desa Winong sehingga tidak bisa dibangun sembarangan.
“Kami harapkan ada perubahan secara fisik bangunan untuk peningkatan kinerja kami. Sehingga kami bisa meningkatkan layanan masyarakat dalam hal kesehatan,” ucap Muhadi di Pati, Jawa Tengah, Senin (14/4/2025).
Menanggapi permasalahan tersebut, Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati Teguh Bandang Waluyo menyatakan bakal mencarikan solusi. Pihaknya mengaku akan mengupayakan agar tanah milik Pemerintah Desa (Pemdes) Winong bisa menjadi milik Pemkab Pati di bawah naungan Dinas Kesehatan (Dinkes).
“Kemarin kami sudah ke Puskesmas Winong I, semua terlayani dengan baik tidak ada masalah. Cuma ada satu catatan terkait dengan tanah karena ini masih tanah desa. Kami di DPRD harus berjuang supaya ini bisa menjadi milik Pemda, sehingga bisa dibangun,” kata Bandang.
Apabila nantinya sudah ada kepastian terkait kepemilikan tanah puskesmas, pihaknya bersama dengan Pemkab Pati bakal segera merealisasikan ruang rawat inap. Setidaknya membangun Puskesmas Winong I menjadi dua atau tiga lantai.
“Kami tidak ingin relokasi, pengen tetap di sini, cuma bangunannya dibenahi, kita bikin dua lantai. Harapan kami ada rawat inap. Karena di sekitar sini belum ada rumah sakit,” jelasnya. (ARIF FEBRIYANTO – Mantranews.id)
