Berita Infrastruktur

TPA Ngembak Grobogan Potensi Tahun Depan, Ini Alasannya!

Nampak tumpukan sampah di TPA Ngembak di Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan. (Dok. CJIP Jateng | Mantranews.id)

GROBOGAN, Mantranews.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Grobogan bakal menutup TPA Ngembak tahun depan, menengok volume yang masuk ke TPA itu saat ini sudah di atas 85-82 ton per hari.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Mokamat melalui Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah B3, Lilik Uniarto menuturkan, volume sampah yang masuk ke TPA Ngembak terus bertambah. Jika tidak ada langkah pemrosesan, diprediksi TPA itu akan overload tahun depan dan terjadi darurat sampah.

“Tidak sampai semester 1 2026, DLH akan menutup TPA untuk tidak menerima sampah,” katanya, baru-baru ini.

Kendati demikian pihaknya masih mengupayakan agar ada pengelolaan sampah yang dilakukan dari sumbernya.

Sejak tahun 2024. Imbuhnya, DLH telah melakukan perencanaan insentifikasi pelayanan atau penanganan sampah se-Kabupaten Grobogan. Salah satu wujudnya adalah pembangunan Pusat Daur Ulang (PDU) di TPA yang dilakukan tahun ini.

Lilik menjelaskan, selain untuk menangani sampah, PDU juga akan mendukung upaya penambangan atau landfill mining sampah pada zona tidak aktif yang ada di TPA.

Landfill mining merupakan upaya pengerukan material timbunan sampah. Dengan adanya hal ini dirinya berharap dapat mengurangi penumpukan sampah yang ada di TPA Ngembak.

Kemudian, bahan material dari proses tersebut akan diolah dengan model pengayakan dan sejenisnya. Sehingga hasil akhirnya adalah material plastik, non-plastik, dan kompos.

“Ada dua pengolahan yang akan dilakukan yakni pengepresan dan pengonversian sampah plastik yang tidak bernilai ekonomis menjadi bahan bakar minyak (BBM) dengan metode pirolisis,” jelasnya.

Nantinya produk olahan sampah ini dapat digunakan untuk alat mesin pertanian, bahan organik/kompos, plastik/biji plastik, dan bahan RDF.

“Sedangkan untuk bahan organik/kompos dapat digunakan untuk pupuk tanaman keras maupun pangan untuk budi daya maggot,” imbuhnya. (Ahmad Abror | Mantranews.id)