SEMARANG, Mantranews.id – Disinyalir ada sesar patahan aktif, jalan tanjakan Trangkil menuju Kampus Universitas Negeri Semarang (UNNES) di Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang menyembul dan patah. Dinas Pekerjaan Umum (DPU) setempat pun janji akan segera memperbaiki jalan yang rusak itu agar tidak membahayakan pengguna jalan.
Kepala DPU Kota Semarang Suwarto menyatakan bahwa jalan tersebut rencananya diperbaiki besok, Rabu (23/4).
“Jalan tersebut akan kami perbaiki hari Rabu (23 April 2025),” tuturnya saat dihubungi pada Senin (21/4).
Menurutnya, jalan beton yang patah dan menyembul itu terjadi lantaran kawasan tersebut masuk jalur patahan sesar aktif.
“Kalau patahan bisa berpindah-pindah namun di area yang berdekatan, seperti yang terjadi di Trangkil terakhir karena sebelumnya belum pernah terjadi,” jelasnya.
Senada, Kepala Bidang Geologi dan Air Tanah Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jawa Tengah (Jateng), Heru Sugiharto mengungkap bahwa retakan tersebut menyebabkan material beton yang menyembul. Hal ini menjadi indikasi kuat adanya aktivitas geologi yang serius.
“Di lokasi tanjakan Trangkil terdapat dua jalur patahan aktif. Di sana juga ada Perumahan Trangkil Sejahtera yang sudah kami kaji sebelumnya,” katanya.
Lebih lanjut, patahan di Trangkil merupakan bagian dari tiga sesar mayor yang tersebar di wilayah selatan Kota Semarang.
Sesar pertama melintasi kawasan barat meliputi Kalialang, Green Wood, dan Bukit Manyaran Permai yang memanjang ke arah Goa Kreo dan wilayah Sadeng.
“Di lokasi ini sudah menunjukkan dampak signifikan. Sejumlah rumah sudah rusak berat dan tidak bisa ditempati lagi,” ujarnya.
Sesar kedua berada di kawasan tanjakan Trangkil, lokasi retakan jalan yang menjadi sorotan publik. Sedangkan sesar ketiga berada di timur laut Semarang, mencakup Bendan Duwur hingga kawasan Hutan Tinjomoyo. (Syahril Muadz | Mantranews.id)