SALATIGA, Mantranews.id – Wali Kota Salatiga Robby Hernawan mendorong para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk mengembangkan produknya sehingga bisa tembus pasar internasional.
Robby Hernawan menyatakan, sejak tahun 2021, Salatiga telah mewakili Indonesia sebagai kota kreatif kuliner dunia kategori Creative City of Gastronomy.
Meskipun belum berhasil ditetapkan oleh UNESCO sebagai Gastronomi UCCN, tetapi hal ini menjadi salah satu tonggak penyemangat UMKM kuliner untuk go international.
“Meski demikian, salah satu produk UMKM Salatiga, Singkong Argotelo sudah berhasil menembus pasar Australia. Ini berkat kolaborasi lintas sektoral melalui program inisiasi dari Bappeda dengan coaching dari Naruna. Saya berharap UMKM lainnya bisa mengikuti jejak Argotelo dan bisa menembus pasar internasional,” katanya, baru-baru ini.
Selain Singkong Argotelo, camilan legendaris dari Kota Salatiga yakni enting-enting gepuk juga telah dikenal masyarakat luas.
“Selain dikonsumsi sendiri, enting-enting gepuk biasanya dijadikan oleh-oleh untuk kerabat yang berada di luar Kota Salatiga saat silaturahmi,” kata salah seorang pembeli enting-enting gepuk, Sugih (57).
Menurut warga Gendongan, Kecamatan Tingkir, Salatiga itu bahwa makanan yang terbuat dari kacang tanah dan gula jawa itu banyak diburu pemudik pada momen lebaran kemarin. Sebab rasa manis gurihnya menjadi salah satu primadona yang diburu pemudik.
Salah seorang produsen enting-enting gepuk, Herawati (45) menyebut, pada hari biasa omzet penjualan relatif stabil. Namun saat liburan lebaran, natal dan baru omzet meningkat tajam. Bahkan bisa naik tiga kali lipat dibanding hari biasa.
“Kalau saat liburan banyak warga Salatiga yang tinggal di luar kota mudik ke kampung halamannya. Saat kembali ke tempat tinggal, biasanya membeli enting-enting gepuk untuk oleh-oleh,” ucapnya. (Angga Rosa | Mantranews.id)