KAB. SEMARANG, Mantranews.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang memberikan bantuan mobil operasional untuk Samsat agar digunakan untuk jemput bola pembayaran pajak. Menyusul suksesnya program pemutihan pajak.
Terselenggaranya program pemutihan pajak kendaraan bermotor berdampak positif, termasuk soal pendapatan pajak di Kabupaten Semarang. Di mana per hari Samsat menerima pendapatan pajak sampai Rp 900 juta.
Bupati Semarang Ngesti Nugraha menuturkan bahwa berdasarkan laporan Kantor Samsat Kabupaten Semarang, dengan adanya program ini maka pendapatan pajak jadi naik dua kali lipat.
“Kenaikan pendapatan pajak kita sampai Rp 900 juta per harinya dengan adanya program dari Pemprov Jawa Tengah ini. Alhamdulillah sekali,” kata Bupati Semarang di sela-sela meninjau langsung Kantor Samsat Kabupaten Semarang, Selasa (15/4/2025).
Guna lebih mempermudah masyarakat untuk menikmati program ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang pun menyediakan bantuan kendaraan operasional untuk jemput bola pembayaran pajak kendaraan.
“Tentu dengan adanya bantuan kendaraan operasional pelayanan jemput bola pembayaran pajak kendaraan ini bisa membantu warga masyarakat yang tinggal di desa-desa yang rumahnya jauh dari Kantor Samsat Kabupaten Semarang untuk tetap membayar pajak,” ungkap Ngesti.
Dia pun berharap masyarakat bisa memanfaatkan program ini sebaik mungkin.
Sementara disampaikan Kepala Badan Keuangan Daerah (BKUD) Kabupaten Semarang Rudibdo bahwa bantuan mobil operasional itu telah dilengkapi dua unit Personal Computer (PC).
“Juga dilengkapi dengan dua unit laptop, dua unit printer DOT matrix, serta dua unit printer barcode,” tambahnya.
Dalam penyediaan mobil itu, sambungnya, Pemkab Semarang menggelontorkan anggaran senilai Rp 1,4 miliar.
Di sisi lain disampaikan oleh Kepala UPPD Samsat setempat Chairunnisa bahwa dalam program ini, jumlah wajib pajak yang mendatangi Kantor Samsat melonjak jadi 2.500 sampai 3.000 per hari, dari sebelumnya 1.300-1.500 orang.
Sebelumnya, Kasatlantas Polres Semarang, AKP Lingga Ramadhani menyatakan jika program sinergi dengan Pemprov Jateng dengan Polri ini bertujuan untuk meningkatkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), sekaligus mendorong warga masyarakat untuk taat pajak. (Hesty Imaniar | Mantranews.id)