Berita Pendidikan

Wakil Ketua DPRD Pati Usul Beasiswa PTN Akomodir Lulusan Madrasah dan Ponpes

Beasiswa

PATI, Mantranews.id Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati Bambang Susilo mendorong pemberian beasiswa di jenjang perguruan tinggi negeri tidak hanya menyasar siswa kurang mampu lulusan SMA/SMK saja.

Pasalnya, program beasiswa yang diluncurkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati pada tahun ini tidak satupun menyasar siswa kurang mampu lulusan madrasah dan pondok pesantren (ponpes). Hal ini tentunya menimbulkan kecemburuan bagi siswa kurang mampu lulusan madrasah dan pondok pesantren di Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

“Kami berharap tidak hanya lulusan-lulusan sekolah negeri saja yang mendapatkan beasiswa. Termasuk madrasah, sekolah swasta, pondok pesantren yang ijazahnya disejajarkan dengan sekolah-sekolah umum juga harus diperhatikan,” ujar Bambang di Pati, Jawa Tengah, baru-baru ini.

Bambang berencana akan membawa usulan tersebut ketika ada rapat dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati. Sehingga ke depannya, program beasiswa tersebut juga bisa menyasar siswa kurang mampu lulusan madrasah dan pondok pesantren.

“Jadi nanti ke depan akan kita bicarakan di rapat-rapat kerja bersama eksekutif, karena memang tujuannya untuk meningkatkan kualitas penduduk Kabupaten Pati,” ucapnya.

Sebelumnya, Pemkab Pati memberikan beasiswa kepada siswa lulusan SMA/SMK kurang mampu untuk melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi Negeri melalui jalur Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) pada tahun ajaran 2025-2026 ini.

“Saya membuat satu kebijakan mulai tahun anggaran 2025-2026, bagi siswa SMA/SMK yang telah lulus di perguruan tinggi negeri melalui jalur SNBP dan UTBK dalam kategori kurang mampu akan kami bantu,” ucap Bupati Pati Sudewo, Kamis (3/4/2025).

Bagi siswa kurang mampu dengan kategori miskin ekstrem atau P1 akan mendapatkan beasiswa berupa uang sebesar Rp1,5 juta per bulan. Kemudian, siswa kurang mampu dengan kategori akan mendapatkan P2, P3, dan P4 mendapat beasiswa berupa uang sebesar Rp1 juta per bulan dan siswa kurang mampu yang diterima di jurusan kedokteran akan mendapatkan beasiswa berupa uang sebesar Rp2,5 juta per bulan.

Dana beasiswa tersebut berasal dari Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Jateng Cabang Pati serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pati.

“Bagi yang keluarga miskin dan miskin ekstrem tidak perlu khawatir, belajar dan belajar terus. Soal biaya, nanti Pemerintah Kabupaten Pati yang akan menanggung,” tegas Sudewo.

Lebih lanjut, Sudewo menyampaikan bahwa program beasiswa yang diberikan kepada siswa SMK/SMK sudah mendapatkan dukungan dari Gubernur Jawa Tengah Ahmad Lutfi.

“Sudah saya koordinasikan dengan Pak Gubernur Pak Ahmad Lutfi, beliau sangat setuju saya harus turun sampai tingkat detail,” katanya.

Dirinya menginstruksikan seluruh kepala sekolah di Kabupaten Pati yang siswanya mendapatkan beasiswa dari Pemkab untuk berkoordinasi dengan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Provinsi Jawa Tengah dan Dinas Pendidikan Kabupaten Pati.

“Koordinasi teknis masing-masing kepala sekolah nanti dengan Pak Andrik, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pati dan sama Pak Deyas Kepala Cabang Pendidikan Provinsi,” imbuhnya. (TYO – Mantranews.id)