DEMAK, Mantranews.id – Sebanyak 71 rumah di Desa Sambung, Kecamatan Gajah, Kabupaten Demak rusak akibat diterjang hujan deras disertai puting beliung, Selasa sore (6/5/2025).
Selain puluhan rumah, sejumlah fasilitas umum rusak, pohon roboh, hingga barang pribadi milik warga ikut jadi korban.
Salah seorang warga setempat, Agus Susanto menuturkan bahwa angin puting beliung datang dari arah utara ke selatan.
“Jadi anginnya itu dari utara ke selatan. Ada dua sesi (terjangan hujan dan angin). Jadi angin itu nerjang keras, yang kedua lebih keras lagi hantamannya,” beber dia saat ditemui pada Rabu (7/5/2025).
Meskipun tidak ada korban jiwa, namun sejumlah kendaraan warga hancur.
“Yang terdampak punya saya, warung cuci motor, warung mi kerang, sama ada sepeda motor dua. Untuk kondisi motor rusak ringan tapi untuk warungnya roboh,” jelas dia.
Ditaksir kerugian dari peristiwa ini sekitar Rp 25 – Rp 30 juta. “(Kerugian) kisaran Rp 25-30 (juta) lah,” imbuhnya, singkat.
Dirinya berharap warga setempat mau bergotong royong dan bahu-membahu mengatasi dampak akibat puting beliung ini.
Warga lain, Mualif membeberkan bahwa saat kejadian berlangsung ia sedang berada di rumah. Ia mengaku kaget dan berlarian untuk menyelamatkan diri.
“Kerusakannya genteng, 200 genteng (harus diganti). (Di dalam rumah) banjir kena angin, air hujan. Kena hujan es,” jelas dia.
Di sisi lain, Sekretaris Desa (Sekdes) Sambung Fanny Himawan membenarkan adanya puting beliung.
“Kemarin daya yang kami terima itu ada 71 rumah (rusak). Yang rusak parah itu ada sekitar 10 (rumah),” terangnya.
Terkait bantuan perbaikan, Pemerintah Desa Sambung, katanya, telah mengajukan perbaikan untuk rumah warga dan fasilitas umum yang rusak.
“Koordinasinya dengan BPBD, kita mengajukan kebutuhan (perbaikan). Mungkin nanti langkah selanjutnya kita mengusulkan bantuan bagi rumah warga,”
Fanny menyebut, mayoritas warga membutuhkan bantuan genteng rumah sebab genteng-genteng itu terbang terbawa angin.(M. Burhan | Mantranews.id)