Berita Kesra Pemerintahan

Soroti Sistem Outsourcing, Bupati Pati Janji Cari Solusi Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja

Outsourcing

PATI, Mantranews.id – Bupati Pati Sudewo berjanji bakal mengkaji ulang skema penerimaan tenaga kerja khususnya di perusahaan besar. Hal itu menindaklanjuti peristiwa mundurnya ratusan pekerja karena sistem outsourcing yang dinilai sangat merugikan.

Menurutnya, persoalan outsourcing bukan hanya terjadi di Kabupaten Pati, melainkan menjadi isu nasional yang perlu perhatian lebih dari pemerintah pusat. Hanya saja sampai saat ini, Sudewo mengaku belum bisa berbuat banyak lantaran terbentur dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan.

Sehingga nantinya jika sudah ada intruksi dari pemerintah pusat terkait skema outsourcing, pihaknya bakal segera menindaklanjuti.

“Outsourcing bukan hanya terjadi di Kabupaten Pati saja, tetapi ini masalah yang lebih besar yang harus diselesaikan oleh Kementerian Ketenagakerjaan, bahkan Presiden. Kami berharap ada kepastian bagi para pekerja outsourcing agar mereka dapat menikmati hak-haknya sama seperti pekerja lainnya. Kami tidak bisa membuat kebijakan sendiri di tingkat kabupaten, tetapi sepanjang ada ruang dalam peraturan yang ada, saya akan terus berkoordinasi dengan APINDO dan Federasi Serikat Pekerja Indonesia untuk mencari solusi yang dapat meningkatkan kesejahteraan,” kata Sudewo di Pati, Jawa Tengah, baru-baru ini.

Dengan komitmen ini, Bupati Pati Sudewo berharap dapat menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih banyak, mengurangi angka pengangguran, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kabupaten Pati melalui kerja sama dengan berbagai pihak. Baik dari kalangan pengusaha maupun serikat pekerja.

Adanya isu Pemutusan Hari Kerja (PHK) massal yang banyak diberitakan di media massa, Sudewo meminta kepada para pekerja untuk tetap tenang. Dirinya juga memiliki komitmen untuk terus membuka lapangan kerja dengan membuka keran investasi sebanyak-banyaknya.

“Kami berharap situasi di Pati tetap aman dan kondusif, karena hal ini sangat penting untuk menarik investor. Investasi yang masuk akan membuka lapangan kerja dan secara langsung berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Pati,” jelasnya.

Lebih lanjut, Bupati Pati Sudewo menekankan pentingnya kesatuan persepsi antara berbagai pihak dalam membangun Kabupaten Pati. (ARIF FEBRIYANTO – Mantranews.id)